Loading...
world-news

UNIVERSITAS TANJUNGPURA - PENDIDIKAN SEJARAH


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SOSHUM

Website

https://historyedu.untan.ac.id

Sekilas Tentang PENDIDIKAN SEJARAH

SEJARAH

Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Tanjungpura dimulai dari perkembangan dunia pendidikan khususnya pada cabang Ilmu Sejarah di Kalimantan Barat. Jika diperhatikan dari data terakhir Dinas Pendidikan Kalimantan Barat dan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Tahun 2009-2010 ternyata dari 788 Sekolah Menengah Pertama (SMP)di Kalimantan Barat, guru sejarah SMP baik yang berstatus sebagai pegawai negeri maupun bukan pegawai negeri yang berlatar belakang pendidikan sejarah (layak mengajar) maupun yang bukan berlatar belakang pendidikan sejarah (tidak layak mengajar). dengan perkataan lain, 1 (satu) orang guru sejarah rata-rata harus mengajar 407,59 siswa atau 12,74 kelas. Sedangkan data terakhir dari tahun 2008-2009 ternyata dari 432 SMA di Kalimantan Barat, dengan jumlah kelas sebanyak 3.648 dan siswa 124.320 orang hanya ada 221 orang guru sejarah. Dengan perkataan lain, 1 orang guru sejarah SMA rata-rata menghadapi 16,51 kelas atau siswa sebanyak 562,53 orang. Bahkan ada beberapa kabupaten yang tidak memiliki guru yang berlatar belakang pendidikan sejarah. Oleh karena itu berdasarkan data di atas akhirnya Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Tanjungpura resmi dibuka pada tanggal 25 Februari 2014 dengan Nomor Surat Ketetapan Pendirian Program Studi yaitu 5671/UN22/DT/2014.

LAB

  • LAB KOMPUTER

PROGRAM STUDI

Visi

Menyelenggarakan pendidikan yang unggul di bidang pendidikan sejarah dengan berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal.

Tujuan

  1. Melaksanakan inovasi di bidang pembelajaran sejarah dengan berorientasi pada upaya pelestarian dan pengembangan sejarah dan budaya lokal maupun nasional secara fleksibel yang disempurnakan secara berkelanjutan
  2. Menghasilkan lulusan yang profesional, berkompetensi tinggi, cerdas, bertanggung jawab, dan berakhlak.
  3. Menghasilkan karya ilmiah dalam bentuk penelitian yang berkualitas, mutakhir dan dapat dimanfaatkan untuk pengabdian kepada masyarakat.
  4. Memperluas kerjasama dengan stakeholders untuk memperoleh akses terkait dengan
    informasi sejarah dan budaya lokal maupun nasional.

Profil Lulusan

  1. Guru Profesional Sejarah
  2. Peneliti Pemula Sejarah
  3. Tenaga Ahli pada Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata